Pernah merasakan kecewa amat sangat?
saya berkakali kali malah, untuk kali ini sudah gak tahan geregetan nulis dan akhirnya ditulis juga, ketika kecewa rasanya memuncak.
ketika bayangan tentang banyaknya hadiah yang bakal kita dapatkan dan bakal kita bagikan ke sanak saudara berangsur musnah hanya karena nama penerima tidak ada di dalam daftar KK rumah, padahal sudah jauh jauh hari saya berpesan kepada orang rumah untuk menerima semua paket dari J**, asli sedih.. mungkin orang lain gak tahu bagaimana perjuangan saya untuk mendapatkannya, keliling warung ke warung meminta sticker atau bungkus yang tak terpakai dan dikirim dengan uang yang ngepres ke kantor pos terdekat karena hasil kerja semua untuk kebutuhan anak dengan niat tulus kelak hadiahnya bakal dibagikan ke saudara saudara pas lebaran tiba..
Yang sudah pernah terjadi :: 3 paket shampo pantene, tidak sampai, 2 paket dari China pernah hampir hilang utntung pak pos mau menelpon saya ( kalo Jn* gak mau telpon ) sekarang 20 paket kaos bola ( baru 8 yang diterima ) sisanya entah dimana, yang akan datang 8 paket plester, 10 jam tangan ( semua dengan nama yang berbeda beda ) dan paket paket sample lain yang belum tau ceritanya.
kenapa tidak pake KTP orang rumah? jawaban sederhana tercipta karena semua syarat tidak butuh KTP jadi saya asal ambil nama teman teman saya dengan alamat sederhana, dan ternyata hasilnya malah dikira tuh paket adalah sabu sabu, oalah emang JN* sebodoh itu untuk mengirimkan paket sabu sabu ya..
Menyesal? tentu saja tidak, yang hilang yang sudah pasti hilang, yang membuat saya kecewa hingga meneteskan air mata rasanya kok begitu mudahnya mereka menyepelekan orang yang sudah bersusah payah untuk mendapatkan sebuah hadiah yang walaupun nilainya kecil tapi membuat kita bahagia ( karena niat saya memang mau dibagi2 ) mungkin karena mereka kaya dan saya miskin sehingga menganggap sesuatu hal tersebut begitu mudah hilangnya, tapi bagi saya nilainya sangat besar tentu saja karena biaya perjuangannya yang mahal..
yang pasti kelak saya gak mau lagi dialamatkan ke sini karena sudah pasti gak diterima dan bakal angus, dan Semoga Allah menggantinya dengan kesempatan yang lebih banyak lagi.. Amin.
saya berkakali kali malah, untuk kali ini sudah gak tahan geregetan nulis dan akhirnya ditulis juga, ketika kecewa rasanya memuncak.
ketika bayangan tentang banyaknya hadiah yang bakal kita dapatkan dan bakal kita bagikan ke sanak saudara berangsur musnah hanya karena nama penerima tidak ada di dalam daftar KK rumah, padahal sudah jauh jauh hari saya berpesan kepada orang rumah untuk menerima semua paket dari J**, asli sedih.. mungkin orang lain gak tahu bagaimana perjuangan saya untuk mendapatkannya, keliling warung ke warung meminta sticker atau bungkus yang tak terpakai dan dikirim dengan uang yang ngepres ke kantor pos terdekat karena hasil kerja semua untuk kebutuhan anak dengan niat tulus kelak hadiahnya bakal dibagikan ke saudara saudara pas lebaran tiba..
Yang sudah pernah terjadi :: 3 paket shampo pantene, tidak sampai, 2 paket dari China pernah hampir hilang utntung pak pos mau menelpon saya ( kalo Jn* gak mau telpon ) sekarang 20 paket kaos bola ( baru 8 yang diterima ) sisanya entah dimana, yang akan datang 8 paket plester, 10 jam tangan ( semua dengan nama yang berbeda beda ) dan paket paket sample lain yang belum tau ceritanya.
kenapa tidak pake KTP orang rumah? jawaban sederhana tercipta karena semua syarat tidak butuh KTP jadi saya asal ambil nama teman teman saya dengan alamat sederhana, dan ternyata hasilnya malah dikira tuh paket adalah sabu sabu, oalah emang JN* sebodoh itu untuk mengirimkan paket sabu sabu ya..
Menyesal? tentu saja tidak, yang hilang yang sudah pasti hilang, yang membuat saya kecewa hingga meneteskan air mata rasanya kok begitu mudahnya mereka menyepelekan orang yang sudah bersusah payah untuk mendapatkan sebuah hadiah yang walaupun nilainya kecil tapi membuat kita bahagia ( karena niat saya memang mau dibagi2 ) mungkin karena mereka kaya dan saya miskin sehingga menganggap sesuatu hal tersebut begitu mudah hilangnya, tapi bagi saya nilainya sangat besar tentu saja karena biaya perjuangannya yang mahal..
yang pasti kelak saya gak mau lagi dialamatkan ke sini karena sudah pasti gak diterima dan bakal angus, dan Semoga Allah menggantinya dengan kesempatan yang lebih banyak lagi.. Amin.
Tags
Opinion
sabar mbk.. J** itu apa mbk..?
ReplyDeletemakasih mbak windii *peyuk*
DeleteSabar, Mbak...
ReplyDeletemakasihh...
Delete